Saringan Oli_otomotif

BAB I

PENDAHULUAN

 

A)   DESKRIPSI

Modul saringan oli pada system pelumas membahas tentang fungsi dan cara kerja saringan oli pada system pelumas pada mesin (engine)baik pada mesin disel maupun mesin bensin, tujuan dari modul ini agar siswa memiliki subkompetensi yaitu memahami prinsip kerja saringan oli dan komponen-komponennya .materi modul yang akan dipelajari meliputi : (1) prinsip kerja saringan oli mesin , (2)jenis ^jenis saringan oli dan cara kerjanya (3)fungsi katup by-pass dan fungsi katup anti balik.setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat memahami fungsi dan cara kerja saringan oli serta komponen-komponenya.

 

B)   Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus Pembelajaran

Ø  Tujuan umum pembelajaran

Setelah mempelajari teori pendukung sistem pelumasam diharapkan nantinya siswa dapat melaksanakan Analisa/Diagnosa saringan oli dari berbagai macam jenis sistem pelumasan yang ada pada kendaraan bermotor, baik itu menyangkut katub anti balik ,katub by-pass, mekanisme penyaringan olie, mekanisme sistem pengontrol olie maupun olie itu sendiri

Ø  Tujuan khusus pembelajaran.

Memahami fungsi dan cara kerja berbagai jenis saringan oli

 

 

 

C)   PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh tenteng sistem pelumasan, maka siswa diharapkan harus mempelajari dulu Materi Teori Dasar Penunjang secara menyeluruh sebelum melaksanakan tahapan-tahapan praktik.

Untuk memperoleh hasil belajar seccara maksimal dalam mempelajari modul ini ,langkah –langkah yang perlu dilaksanakan anatara lain:

*  Bacalah  dan  pahamilah  dengan  seksama  uraian-uraian  materi yang  ada  pada  pada  masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru yang memegang kegiatan belajar tersebut.

*  Kerjakanlah setiap tugas formatif (soal latihan) yaitu seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi – materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.

 

D)   ALOKASI WAKTU

DURASI WAKTU         :  2 X 45 MENIT

 

E)    PERALATAN DALAM PENGGUNAAN MODUL

ü  PAPAN TULIS

ü  OHP

 

 

 

 

 

 

BAB II

MATERI PEMBELAJARAN

 

A)   Fungsi saringan oli

Menyaring oli sebelum mencapai pemakai sehingga :

·        Keausan motor diperkecil

·        Umur  motor diperpanjang

Letak pemasangan :

·        Pada saluran tekan setelah pompa oli

·        Pada blok motor bagian luar dengan tujuan agar penggantian lebih mudah

 

B)   Jenis-Jenis Saringan Oli Dan Cara Kerjanya Pada Sistim Pelumas

 

1.   Saringan oli jenis elemen/terpisah

Bagian-bagian

 

 


Cara kerja :

Oli dari pompa ditekan masuk lewat saluran masukbditeruskan kebagian luar filter oli , dan oli disaring masuk kebagian dalam dan diteruskan ke saluran kkeluar


 

Hal yang perlu diperhatikan sewaktu pembersihan filter oli :

·        Pegas penahan jangan diletakkan diatas piringan dudukan elemen saringan akibatnya piringan tidak menekan filter oli dan oli tidak tersaring.

·        Paking karet harus terpasang dengan benar jika tidak oli akan bocor.

 

Sifat-sifat :

·        Filter oli dapat dibersihkan hingga beberapa kali (tidak usah diganti filter oli)

·        Biaya lebih hemat

Penggunaan : Motor Bensin dan Diesel CC besar

 

2.  

 

Saringan oli jenis cartridge/utuh

 

 

 

 

 

 

 

Cara kerja :

Oli dari pompa masuk dari bagian luar (lubang kecil jumlah banyak)       disaring oleh filter oli          oli bersih keluar melalui satu lubang besar menuju pemakai.

Sifat-sifat :

·        Sekali dipakai dibuang

·         

Katup by-pass

Fungsi

 

 

Cara kerja

:

 

 

:

Untuk mencegah keausan motor pada saat saringan/filter oli tersumbat

 

Jika filter/saringan oli tersumbat oleh kotoran, oli akan mengalir ke pemakai melalui saluran by-pass (lihat gambar)

 

Saringan baru

 

Saringan tersumbat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Letak Katup by-pass

a)  Dalam saringan

 

 

 

 

 

 

 

 


b) Pada flens/dudukan

 

 

 

 


Katup anti balik

Fungsi

:

·        Mencegah oli dalam saringan bagian luar tidak mengalir kembali ke dalam panci oli/karter saat motor mati

·        Diperlukan jika sambungan saringan oli letaknya menghadap (horisontal)           lihat gambar

Cara kerja

Saat mesin hidup

 

 

 


Oli menekan katup anti balik, katup terbuka oli mengalir ke dalam saringan menuju pemakai

 

 

 

 

 

 

Saat motor mati

Katup anti balik tertutup akibat dorongan pegas dan juga tekanan oli.

Oli tertahan dalam saringan/filter bagian luar

 

 

 

 

 

Kesimpulan

Fungsi :

Menyaring oli sebelum mencapai pemakai sehingga :

·        Keausan motor diperkecil

·        Umur motor diperpanjang

 

Jenis-jenis saringan oli

I.     Saringan oli jenis elemen/terpisah

 

II.   Saringan oli jenis cartridge/utuh

 

 

 

 

 

BAB III

Evaluasi

 

A)          Tes latihan

Jawab pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas

1.    Perhatikan gambar disamping.

Jelaskan cara kerja dari saringan oli disamping?

Jelaskan.

______________________________

______________________________

______________________________

______________________________

______________________________

______________________________

______________________________

 

 

2.    jelaskan fungsi dan cara kerja dari katub by-pass?

______________________________

______________________________

______________________________

 

 

 

B)   Lembar jawaban

1.     

 

Saringan oli jenis cartridge/utuh

Cara kerja :

Oli dari pompa masuk dari bagian luar (lubang kecil jumlah banyak)          disaring oleh filter oli          oli bersih keluar melalui satu lubang besar menuju pemakai.

2. jelaskan fungsi dan cara kerja dari katub by-pass?

Fungsi

 

Cara kerja

:

 

:

Untuk mencegah keausan motor pada saat saringan/filter oli tersumbat

Jika filter/saringan oli tersumbat oleh kotoran, oli akan mengalir ke pemakai melalui saluran by-pass (lihat gambar)

 

 

 

 

 

 

 

C.   Kriteria Kelulusan

 

 

Kriteria

Skor

(1-10)

 

Bobot

 

Nilai

 

Keterangan

Kogninif

 

5

 

 

 

 

Syarat lulus nilai minimal 70

Ketepatan langkah kerja

 

1

 

Hasil praktik

 

2

 

Ketepatan waktu

 

1

 

Keselamatan kerja

 

1

 

Nilai Akhir

 

 

 

Keterangan :

Tidak

= 0 (nol)

(tidak lulus)

Ya

= 70 s.d. 100

(lulus)

 

 

Kategori Kelulusan:

70 s.d. 79

:

memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan

80 s.d. 89

:

memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan

90 s.d. 100

:

di atas minimal tanpa bimbingan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

PENUTUP

Peserta diklat yang telah mencapai syarat kelulusan minimal dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Sebaliknya, apabila peserta diklat dinyatakan tidak lulus, maka peserta diklat tersebut harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan untuk mengambil modul selanjutnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (t.th.). Materi Pelajaran Engine Group Step 1., Jakarta

: PT Toyota Astra Motor.

Anonim. (1995). Materi Pelajaran Engine Group Step 2., Jakarta

: PT Toyota – Astra Motor.

Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT

Toyota – Astra Motor.

Wiranto Arismunandar, Penggerak Mula Motor Bakar Torak,

ITB Bandung, 1987.

www.merdeka motor.com


Share on Google Plus

About David Sigalingging

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment